sapa dan salam

Assalamuallaikum, Selamat bergabung di Xpassion.:D

info terupdate

Hi Xpassioners, selamat berkarya di BUKU ke 2 Xpassion, kumpulkan tulisanmu segera, rebranding your self and improve your skill
  • -Lutfi Zein-.
  • Find Your Passion
  • Now
  • No Delay,No Excuse,No But.
  • Reading Books Makes you Better.

Selasa, 31 Desember 2013

The Power of Sales

Penulis: Andik harjono


Mau tau kekuatan dari sales (Penjualan)?  Simple,“no sales no business”. Ndak jualan ndak dapat makan, begitulah kira2 ungkapan yg pas (menurut saya). Memang dalam suatu industry/usaha semua lini penting, ada bagian teknik/produksi (kalo ga ada mereka, gak ada produk/service lalu apa yg mau dijual?), ada bagian legal, HRD, Finance, Customer Service bahkan satpam & OB juga penting. Tapi ya itu tadi, kalo ga ada pemasukan lalu dapat darimana duit untuk menggaji mereka ? Dan pemasukan itu selalu berbanding lurus dengan penjualan. Thank U for salesperson.
Lalu apakah kewajiban untuk menjual adalah hanya kepada para salesman/SPG ? Kalau anda menjawab Ya, anda benar. Karena untuk itulah mereka direkrut, itulah job description mereka. Menjual. Tapi, apakah dengan adanya salesman lalu karyawan lain yg non-sales menjadi terlepas dari kewajiban menjual ? Ini bisa ya bisa tidak. Lho? Kan semua sudah punya job desk masing2? Ya, dalam kontex job desk memang “menjual” bukan lah job dan  desknya seorang satpam atau tenaga teknik misalnya. Tetapi seperti yang saya sampaikan di awal tadi.  Pemasukan itu selalu berbanding lurus dengan penjualan, tentunya kalau yang jualan itu tidak hanya para salesman tetapi semua stakeholder, tentunya pemasukannya akan makin besar bukan ? Pemasukan yang besar impactnya macem2, mulai dari Laba yang besar, Market Leader, Brand Image hingga kembali kepada para stakeholder sebagai bonus atau promosi.
Ok, itu 1 hal. Tapi saya gak bisa & gak bakat jualan ? Baiklah, disini menjual tidak harus anda jalan door to door menawarkan produk. Banyak cara untuk menjual. Anda pergi kemana2 pake kaos branding, masang foto di social media menggunakan “branding” perusahaan anda juga termasuk menjual. Anda jadi model iklan gratis. Kalau anda anggota community (minimal keluarga), anda bisa mengajak anggota yang lain untuk menggunakan produk perusahaan anda dengan mempromosikan kelebihan2nya misalnya. Dan masih buanyaaaaaaak lagi contohnya. Silahkan kembangkan kreatifitas anda. Berikut akan saya berikan beberapa contoh. Bukan mau pamer tetapi hanya menginspirasi saja.
Beberapa waktu yang lalu Pak SAM Jember yang sekarang pernah bercerita kepada saya bahwa beliau secara rutin Joging di alun2 setiap pagi. Catat : Niatnya Joging (menjaga kesehatan). Tapi sambil Joging beliau pun mengamati (karena yang Joging tentunya bukan hanya beliau tetapi banyak orang dari berbagai kalangan). Wah rupanya banyak yg Joging sambil bawa gadget. Ketika istirahat semua sibuk berselancar di dunia maya.
Lalu kesempatan ini dimanfaatkan oleh Pak SAM untuk bertegur sapa. Apa yg diomongin? Silahkan Tanya beliau langsung (atau barangkali ybs sudah bercerita), intinya Jualan. Apakah Pak SAM menawarkan perdana Mentari atau akuisisi ke matrix ? Setahu saya tidak (atau tepatnya belum), tetapi beliau berencana membranding para Joginger, memasang banner sepanjang acara (selesai copot lagi) & see.. insyaAllah ujung2nya kalo ulet maka “penjualan” akan terjadi.
Yah, itu kan pak SAM, lalu saya sendiri bagaimana ? Nah Alhamdulillah, saya punya ide yang saya share di artikel berikutnya. Untuk saat ini hanya itu yg bisa saya bantu untuk jualan. Maklum saya belum bisa menggunakan bahasa yang halus, asertif, dsb. Insya Allah masih belajar. Menulis saja masih belajar & bahasanya belum bener, insyallah sambil belajar Jualan. Ingat “Muhammad SAW juga salesman” J
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar