PREFACE
Keajaiban Sebuah
Impian
Your
Strength is (not) what you’re good at – it is what you enjoy the most. It’s
your passion “rene”
Bagaimana rasanya kita bekerja tanpa
passion ?, lalu apa yang akan terjadi jika kita sendiri tak tau apa passion
kita ?
Apa tujuan kita bekerja ? Uang,
ibadah, mengisi waktu atau apalagi ?
Berawal dari sebuah diskusi santai dan
ringan dengan teman-teman Indosat Jember sekitar 6 bulan yang lalu, ternyata
untuk memulai sebuah kebiasaan baru
(menghidupkan budaya membaca) ditengah-tengah kesibukan menjalankan
aktivitas bisnis yang semakin menantang ternyata bukanlah hal yang mudah.
Where There’s a will, there’s a way mungkin
ada benarnya juga, namun perlu ada sedikit pembenahan paradigm bahwa kemauan
saja tidaklah cukup tanpa dibarengi dengan tindakan nyata yang akan membukakan
sebuahjalan. Dan dalam perjalanannya, ternyata ada sebuah pelajaran menarik
bahwa menghidupkan budaya membaca bisa dibuka dengan jalan menulis. Apa
sebabnya??
1. Ketika kita
diajak membaca, ternyata beragam
alasanpun dikeluarkan seperti tidak ada waktu, belum terbiasa, malas,
buang-buang waktu dan sebagainya. Namun ketika mereka mulai ada keinginan untuk
berbagi lewat sebuah tulisan lepas berdasarkan dariapa yang dilihat dan
dirasakan, perlahan namun pasti ternyata teman-temen Jember mulai tertarik
untuk buka buka buku dan membaca. Setelah kami tanya kenapa mulai suka membaca
? ya pak……tanpa membaca kami kesulitan sekali merangkai kata perkata agar bisa
dirangkai dalam sebuah kalimat indah.
2.
Bagaimana kita
menentukan tujuan hidup jika kita sendiri mengalami kesulitan untuk
menterjemahkan sebuah idea yang masih ada dalam benak kedalam sebuah bentuk ?
(tulisan misalnya).
3. Dengan membaca
dan menulis diharapkan kita mulai menemu kenali siapa diri kita lewat
pertanyaan pertanyaan kecil seperti kenapa kita dilahirkan dan untuk apa kita
dilahirkan. Dan dalam jangka waktu tertentu kita akan menemukan passion kita
seiring dengan berjalannya waktu. Because, passion shall lead you to the best
version yourself “UltimateU2”
Akhirnya kami coba sebuah metode
pencarian sebuah passion lewat menulis, karena kami yakin bahwa menulis adalah
salah satu cara agar kami dapat menemu kenali sang passion, dan syukur-syukur
kami bisa menemukan sang passion diri. Tak mudah, namun kami yakin hal ini juga
tak sulit selama kami punya komitmen untuk menemukannya.
Pada bulan September 2013, all team
Indosat Jember mulai melakukan petualangan pencarian sebuah Passion diri dalam
sebuah wadah “X-Passion”.
Kenapa “X-Passion”? ya karena X adalah
sebuah factor misterius bagi setiap diri yang harus terus dicari dan
dikembangkan. Kami menyadari bahwa setiap diri adalah unik, namun lucunya
masing-masing diri kita belum merasakan dan belum menemukan apa “passion” kami.
Menurut mentor kami, passion adalah
segala hal yang sangat, sangat sangat diminati sehingga tidak pernah dipikir
untuk tidak mengerjakannya. Dan passion adalah anak tangga pertama perjalanan
karier.
Mudah-mudahan lewat wadah/media
X-Passion ini, kami akan bisa memberikan kontribusi terbaik kepada perusahaan
melalui karya-karya terbaik maupun kepada lingkungan sekitar agar kehadiran
kami ditengah tengah masyarakat dapat
memberikan makna dan manfaat dan pada tujuan jangka panjangnya, kami ingin
terhindar dari kesiasiaan hidup.
Sekali hidup berarti, setelah itu mati
“Chairil Anwar”.
Salam Indosaters,
The Crew
Tidak ada komentar:
Posting Komentar