sapa dan salam

Assalamuallaikum, Selamat bergabung di Xpassion.:D

info terupdate

Hi Xpassioners, selamat berkarya di BUKU ke 2 Xpassion, kumpulkan tulisanmu segera, rebranding your self and improve your skill
  • -Lutfi Zein-.
  • Find Your Passion
  • Now
  • No Delay,No Excuse,No But.
  • Reading Books Makes you Better.

Senin, 14 Juli 2014

Rangkaian Impian dan Harapan

Penulis: Intan Retno Sri Wilujeng
 
Adakah beda antara Dream (mimpi) dan Hope (Harapan)?  Harapan dan impian adalah dua hal penting yang saling berkaitan.  Perbedaannya sangat tipis, mimpi adalah suatu harapan yang  terjadi saat kita tidak sadar (tidur/beristirahat). Beberapa dari kita beranggapan bahwa mimpi adalah bunga tidur. Tetapi tak sedikit juga mereka yang meyakini jika kita  mau mengupayakan  dengan tekad dan kerja keras  disertai doa, bunga tidur itu akan bisa di wujudkan dalam genggaman. Sedangkan harapan adalah  angan kita yang secara sadar kita benar-benar menginginkannya. Jadi dengan angan itu kita bisa langsung mengambil langkah untuk mewujudkan harapan itu. Misalkan saja, kita berharap penghasilan kita meningkat, tentunya kita akan berupaya dan bekerja keras sesuai kemampuan kita untuk mewujudkannya.  Setiap kita pasti memiliki impian atau cita-cita yang disana ada pengharapan untuk diwujudkan.  Semakin besar harapan, semakin besar pula keyakianan dan tekad untuk membuat mimpi kita menjadi nyata.
 
“Seseorang yang dalam Hidupnya memiliki Suatu Harapan, Akan Tetapi dia Tidak Ingin Berusaha itu Sama Saja dengan Dia Bermimpi dan Enggan Terbangun dari Mimpinya” __Kuun
 
Mimpi dan harapan memang membuat hidup kita lebih indah. Seakan menjadi nyawa untuk kita berusaha lebih keras untuk mewujudkannya. Tetapi juga jangan melupakan campur tangan Tuhan. DIA yang menjanjikan jika kita ingin merubah keadaan kita, kita harus berupaya sediri. Mintalah kepadaNYA agar jalan yang kita tempuh tak berbatu pun hasilnya sesuai dengan impian dan harapan kita. Namun, permasalahan  yang sering  kita temukan di lingkungan kita, kebanyakan teman-teman ataupun orang terdekat kita hanya banyak berharap dan mereka kurang berusaha  dan berdoa, atau hanya berusaha tanpa berdoa, ataupun hanya berdoa tanpa berusaha. Hal ini adalah sia – sia, kita harus mengingat Tuhan meminta umatnya menyeimbangkan keduanya untuk mendapatkan semua harapan tersebut. Tuhan menyarankan kita untuk Berusaha dengan keras dan berdoa untuk dapat mewujudkan semua yang kita harapkan dan yang kita impikan. Jadi Sekarang, hanya bagaimana cara membuat semua mimpi dan harapan kita menjadi nyata? Beranikah kita mengambil resiko, dan seberapa besar keyakinan kita? Tentunya kita sendiri yang bisa menjawabnya. 

“Bekerja dan Berusaha dengan Keras, Ditambah dengan Berdoa Kepada Tuhan, Maka Sebuah Harapan akan Terwujud” __Kuun

“We dream to give ourselves hope. To stop dreaming – well, that’s like saying you can never change your fate.” ― Amy Tan, The Hundred Secret Senses


#Dream&Hope

INNAMAL A’MALU BINNIAT

Penulis : Odhy Rydwan

Bulan ramadhan yang penuh berkah ini adalah bulan yang selalu di nanti oleh seluruh umat muslim, dimana bulan Ramadhan tempat kita memborong pahala lebih banyak dan juga berpuasa. Bulan juli bulan kelahiran saya dan usia ku sudah 25 tahun di 2014 ini tentunya banyak harapan dan impian yang ingin di campai kedepannya. Terlahir dari keluarga yang sederhana, membuat saya tertanam di jiwa untuk selalu bekerja keras dari kecil untuk bisa mendapatkan kehidupan lebih baik lagi. Seiring berjalannya waktu,hari bulan dan tahun suatu kejadian yang membuat hati ini lemah dan tak berdaya dimana pada tahun 2001 Ayah handa ku meninggal dunia dan pada tahun 2009 Ibunda tercinta juga kembali ke sang Pencipta(Allah swt). 

Tentu hal ini membuat semangat hidup ku semakin menurun dan terkadang sempat tidak ada semangat untuk memikirkan harapan dan impian dalam hidup saya. Sempat pula akan putus sekolah dimana hanya sampai tamat SD saja, tetapi Allah berkata lain sehingga ada sebuah keluarga yang sangat baik yang mengangkat saya sebagai anak angkatnya, menjadikan saya bagian dari keluarganya hingga sampai saat ini saya tetap berdiri dengan kuat dan tegar. Serta terus berusaha mencapai impian dan harapan saya.

Innamal a’malu binniat (Sebuah perbuatan tidak akan ada wujud tanpa niat) ya segala sesuatu itu jika kita niatkan dan tentunya di iringi dengan kerja keras insyallah akan menuai hasil yang baik. Tahun 2008 saya tamat SMA dan tidak meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi hal ini membuat hati saya kembali bertanya-tanya, apakah dengan tamatan SMA saya bisa mewujudkan impian dan harapan saya kedepannya nanti, karena dengan tamatan SMA akan selalu di pandang sebelah mata oleh semua orang karena status pendidikan saya hanya sekedar SMA saja. Palembang, lubuklinggau dan Bengkulu serta Palembang kembali menjadi perjalan dan perjuangan dalam menjali kehidupan ku dengan berbagai tempat yang bebeda.

Memasuki dunia kerja pertama kali saya bekerja seabagai penjual CD bajakan dan berlanjut sebagai penjaga warnet. Apakah tidak ada rasa malu saat menjalankan pekerjaan sepeti itu ya pastinya Sempat merasa malu saat menjalani pekerjaan ini namun tak ada plihan lain pada saat itu karena saya sangat butuh pekerjaan untuk kebutuha sehari-hari ku dan setelah itu mulailah saya terjun ke dunia radio sebagai penyiar atau Announcer radio tercatat ada 6 radio yang pernah saya singgahi sebagai penyiar radio dengan berbagai jenis aliran music dengan radio yang beragam serta sebagai presenter TV lokal. Dengan seiringnya waktu serta pengetahuan  dan pengalaman berorganisasi dan bersosialisai dengan masyarakat dan juga pengalaman-pengalaman saya dapatkan dari dunia radio yang mana ilmu yang saya dapat sebagai penyiar radio dan juga master of ceremony(MC) hal ini membuat kemampuan ilmu komunikasi saya bertambah dan juga tata cara bersosialisasi dengan baik, sehingga mengantarkan saya bergabung di Indosat pada tahun 2010 sebgai customer service, dimana saya merasa sebagaian harapan saya saat itu sebagian tercapai saya bisa bekerja di kantor yang dingin pakai AC hehe, serta banyak pula pengalaman-pengalaman yang menarik dan ilmu yang bermanfaat selama saya bekerja di indosat membuat sebagaian impian dan harapanku tercapai.

Namun semakin dewasa pemikiran dan usiaku membuat saya kembali berfikir bahwa perjalanaku tidak cukup berhenti disini saja dan perjalanan itu masih panjang, masih banyak harapan-harapan besar serta impian yang saya merasa masih harus penuh perjuangan untuk mencapainya, saat ini saya masih meneruskan pendidikan di peguruan tinggi di Universitas Tridinanti Palembang jurusan Ekonomi Manajemen yang saat ini memasuki semester lima yang sempat tertunda sejak 2008 setelah tamat SMA baru kuliah masuk tahun 2012 sempat juga semangat untuk meneruskan pendidikan kuliah ini akan terhenti di tengah jalan pada semester awal namun saat teringat kembali tujuan dan harapan yang ingin di capai membuat kembali membara semangat dalam hatiku. Tentunya harapan kedepannya harus mampu menyelesaikan kuliah, sehingga mungkin nantinya bisa mendapat pekerjaan yang lebih layak lagi yang mampu menopang kehidupan ku serta keluarga ku lebih baik kedepannya dan juga memeperjuangan pendidikan adik bungsu saya hingga kejenjang yg lebih tinggi sehingga ia mampu menjadi sosok wanita yang kuat, pekerja keras dan sukses dan nantinya mendapatkan pendamping hidup yang mampu membimbingnya dalam kehidupan rumah tangganya nanti. Begitu juga dengan diri saya kedepannya juga mengharapkan mendapatkan jodoh yang terbaik amin. Terus melakukan yang terbaik dan lebih baik lagi.

Pahit manis, kerasnya kehidupan dan berbagai macam cobaan kehidupan yang saya alami membuat ku semakin kuat dan yakin bahwa ini adalah kendak Tuhan dan sayapun meyakini Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatnya dan Allah mengetahui yang terbaik untuk umatnya.

La Tahzan Innallaha Ma’ana(Janganlah engkau bersedih sesungguhnya Allah bersama kita). Hasbunallah wa ni’mal wakil, Ni’mal maula wa ni’mal nashir(Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Dia adalah sebaik-baik pelindung dan penolog) kata-kata ini yang selalu saya tanamkan dalam hatiku. Sebuah prestasi itu bisa diraih dengan mudah ketika niat kita telah matang dalam menghadapi kemenangan maupun kegagalan. Segala sesuatu hal itu jika kita niatkan atau di rencanakan dengan di iringi usaha keras dan tentunya selalu tawakkal dan berdoa serta bersyukur insyallah akan di permudah segala urusannya.

#Dream&Hope

Berlarilah!

Penulis: Nurul Hikmah Syahrania
 
Hidup yang kita jalani tak ubahnya sebagai panggung dan kita hanya memainkan peran sesuai yang telah digariskan oleh Yang Kuasa. Yang Kuasa sungguh adil walaupun kita tidak bisa memilih peran akan dilahirkan sebagai apa dan siapa, tapi kita dibebaskan untuk mengubah jalan cerita hidup kita dengan satu syarat mutlak, kita sendirilah yang mengubah dan mengusahakannya.

Tuhanpun sudah berbicara kepada kita dengan ayatnya, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka", bukan kah bukti itu sudah cukup untuk melecut kita meraih hidup yang lebih baik?
 
Kita harus berlari bukan berlari santai tapi anggap kita sedang berada dalam lari maraton dengan peserta semua manusia yang menyesaki bumi ini, semua berlomba untuk menjadi pemenang dan meraih kesuksesannya jadi jangan sampai kita hanya menjadi penonton yang hanya bisa menikmati.

Ayo! sudah saatnya kita bangun, sudah waktunya kita mulai berlari, lihatlah kedepan dan mulailah mengatur strategi untuk merebut kemenanganmu. Mulailah berstrategi dengan bijak dan bersiaplah untuk terus berlari walaupun diperjalanan km akan sesekali jatuh tapi yakinlah bahwa ketika kamu jatuh saat itu juga kamu sudah satu lengkah lebih maju.

coretan kecil ini tidak hanya berlaku untukmu sahabatku tapi juga untuk melecut mimpiku.


#Dream&Hope

Jalan Suksesku

Penulis: Kharista Dwi Ariani

Kehidupan itu ibarat drama, kita selaku hambanya hanya perlu memilih peran yang kita inginkan dan disesuaikan dengan sifat, watak, dan kebiasaan yang kita mampu jalankan.
Merangkai sebuah mimpi dan meraih kesuksesan di dunia maupun di akhiratlah impian, tujuan, dan harapan yang selalu kita panjatkan disetiap doa-doa kita, Semua itu tentunya suatu pilihan. Jika memang ingin mendapatkan sesuatu yang membanggakan kita harus camkan dalam benak kita sebagai cita-cita, maka insyaallah dalam jalan kesuksesan kita pasti mendapatkan ridho dari Allah dan orang-orang disekitar kita.

Banyak orang mengatakan “ terbentuknya seseorang menjadi manusia hebat adalah dia yang mempunyai impian dan harapan “ sebab kata-kata itulah yang menjadikan pondasi hidup untuk melangkah lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya.
Kadang disetiap langkah kita menuju impian itu sangatlah berliku-liku dan tidak sedikit bertemu jurang kemalasan, akan tetapi dengan pondasi yang kita punya kita masih tetap bisa melanjutkan perjalanan menuju impian yang kita harapkan.

Setiap manusia  pasti mempunyai harapan dan impian, dulu waktu saya masih duduk di bangku TK dan umur saya masih 5thn seorang guru bertanya kepada saya “ nak, apa cita-cita atau impian dan harapan kamu kalau sudah besar?” dan jawaban yang sering dilontarkan oleh siswi TK itu kalau tidak Dokter, Polwan, Guru…. Dari situlah bisa kita lihat bahwa impian dan harapan seseorang itu sudah terlahir dari kecil, hanya saja dengan kedewasaan umur yang kita impikan , dengan seiring waktu, perkembangan zaman, kedewasaan, dan pemikiran saya. Hanya satu impian dan harapan saya “Menjadi seseorang yang sukses di dunia dan di akhirat”.

Mengapa saya mempunyai impian dan harapan seperti itu, sebab apapun pekerjaan kita, sekaya apapun kita kalau tidak diimbangi doa maka semuanya juga bakalan lenyap. Saya memang tidak dilahirkan dari keluarga beragama yang khusyuk, dan saya juga bukan seseorang yang sangat taat pada agama , tetapi  besar harapan saya suatu saat nanti sya akan jauh lebih baik dari sekarang. Dan tentunya dari ketulusan hati, kesetiaan, cinta dan kasih sayang saya yakin bahwa apa yang Allah berikan kepada kita itu semua karunia.
Kenapa saya harus setia, karna kesetianan akan membawa terikarnya sebuah janji yang harus ditepati tanpa batas ruang dan waktu. Dan mengapa saya mengatakan cinta sebab cinta merupakan bagian dari janji yang terucap, serta mengapa saya mengatakan kasih, karena kasih sayang merupakan runtunan ikrarnya.

Jadi suatu impiian dan harapan akan sejalan apabila kita juga yakin dengan apa yang kita cita-citakan dan tak lupa semua itu atas kehendak Allah dan orang-orang yang kita sayangi, cintai, dan kasihi.

#Dream&Hope




Sabtu, 12 Juli 2014

Catch Your Dream

Penulis: Ratnawati Wida Kirani

“Bagi saya saat kita berani bermimpi dan memiliki harapan maka akan selalu menciptakan kesempatan. Dan saat kita melakukan banyak hal positif akan menarik hal-hal terbaik dalam hidup kita”.

Dalam wadah Xpassion kami sama-sama belajar menulis, menuliskan apa yang ada dipikiran kita dengan baik. Sehingga terjemahan pikiran berbentuk tulisan ini mampu melatih kita memahami banyak hal. Bukankah banyak hal yang kita ketahui namun jarang kita mampu memahaminya. Mengapa pada tema buku ke dua kami ditulisan pertama diangkatlah tema “Dream & Hope”? Karena inilah yang harus kami miliki dan pertahankan, yaitu Impian dan Harapan. Impian yang menjadikan kita mampu berharap dan harapan yang mampu membuat kita berani memperjuangkan suatu hal. Seperti saat pemilihan presiden, dimana setiap orang yang memilih calon presidennya memiliki harapan untuk perbaikan nasib, perbaikan kesejahteraan, perbaikan perekonomian Negara dan masih banyak lagi. Banyak dukungan berupa turut serta dalam kampanye, semangat lewat social media atau bahkan hanya sekedar doa “Semoga Bapak Ini menang, amin”. Mereka melangkah keluar dari rumah dan pergi ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Yang berada diluar kota menyempatkan waktu pulang kampung ke TPS agar bisa memilih presiden. Itu semua adalah bentuk perjuangan untuk sebuah harapan dan impian. Jika tidak memiliki harapan atau impian mungkin kita tidak akan memilih.

Saya hanya satu dari banyak orang yang menginginkan banyak orang lain tetap menjaga harapan, sekecil apapun harapan itu. Karena kemungkinan boleh kecil, namun keyakinan kita harus tetap besar. Keyakinan itu terbentuk dari seberapa besar harapan dan impian kita. Seseorang yang dirinya dipenuhi impian dan harapan selalu melihat pintu dibalik dinding yang menghalanginya. Dan seseorang yang selalu mampu bermimpi memiliki kemauan yang besar untuk belajar. Saya melihatnya dari mengamati beberapa orang yang saya ajak berkomunikasi. Mereka yang memiliki daya juang tinggi akan berusaha memperjuangkan keinginan dan kesempatannya. Mereka selalu melakukan yang terbaik bahkan untuk hal-hal kecil. Mereka selalu memiliki semangat. Meski mereka tidak memiliki passion disemua hal yang mereka lakukan. Tetapi mereka selalu memiliki passion di banyak hal yang mereka ingin raih. Dan saya yakin seseorang yang memiliki impian selalu memiliki cara agar semua hal yang dilakukan dibumbui oleh passion. Karena passion yang mampu membuat banyak orang melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan orang lain, juga penggerak untuk melakukan lebih banyak, lebih baik dan konsisten disetiap hal.

Bukankah dengan harapan kita mampu menguatkan orang lain? Seberapa penting harapan orang lain bagi anda? Harapan selalu membuat orang lain bersemangat meraih impiannya. Sepertinya sedari kecil kita sudah diajarkan oleh orang tua kita. Saat masih sekolah dan kita berharap dibelikan sepeda baru, orang tua kita mengatakan “Nanti kalau kakak rangking 1 dikelas nanti Ayah belikan sepeda”. Si anak menjadi bersemangat belajar dan kuat keinginannya untuk meraih apa yang diharapkannya. Contoh lain, saat kita akan mendaftar ke sekolah menengah pertama atau Sekolah menengah atas. Kita berharap masuk di sekolah favorite pilihan kita. Saat orang tua kita mengatakan “Nak, bismillah kamu diterima di SMP/SMA pilihanmu, Ibu selalu mendoakan yang terbaik untukmu”. Senyum pun merekah diwajah sang anak dan keyakinan pun semakin besar. Itulah mengapa harapan mampu menguatkan orang lain.

Apa yang terjadi saat kita tidak memiliki impian? bahkan harapan? Atau setelah kita meraih impian kita, tidak lagi memiliki mimpi-mimpi yang lain? Bayangkan disaat itu kita tidak memiliki tujuan. Selama 24 jam dalam sehari, berminggu-minggu dalam sebulan dan banyak bulan dalam setahun kita lewatkan begitu saja tanpa mengetahui tujuan kita. Apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan untuk sebuah tujuan. Jika tidak memiliki tujuan kita tidak akan mengetahui apa yang harus dipersiapkan. Ada yang tidak besar harapannya, hampir putus asa, hampir kehilangan harapan,atau bahkan tidak lagi memiliki harapan dan impian. Tugas kita adalah membesarkan harapan mereka agar mereka tetep memiliki impian. Menyemangatinya dengan senyuman, ikut mendoakan harapan mereka, mengatakan hal-hal baik dan masih banyak cara lagi. Agar harapan dan impian mereka mampu membuat diri mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Bayangkan saat kita mampu membuat orang lain bahagia karena terkuatkan harapan dan impiannya? Saya pasti akan ikut bahagia, begitu juga dengan anda.

Banyak impian dan harapan kita ada disetiap doa, ucapan dan pikiran kita. Saya diajarkan melibatkan Sang Maha Besar untuk setiap impian dan harapan. Dengan doa disetiap waktu saat saya ingat tanpa menunggu hanya berdoa seusai sholat. Terkadang Sang Maha Besar yaitu Allah SWT memberikan jalan meraih impian dan membesarkan harapan lewat jalan yang tidak pernah saya pikirkan bahkan sekilas saja. Saat kita selalu melibatkan Sang Maha Besar, apapun yang kita peroleh akan bersyukur dan mampu berpikir bahwa inilah yang terbaik versiNya untuk kita.


Saya juga diajarkan untuk menuliskan impian dan harapan. "Na', jika km ingin menjadi salah satu pemimpin terbaik di Indosat, ditulis". Mengapa harus ditulis? Agar kita selalu ingat dan memastikan hal tersebut bukan hanya sekedar angan-angan, tapi sebuah impian. Saat dituliskan akan terpahat dalam hati dan terekam oleh otak. 

"Banyak orang yang yang mempunyai impian 97% menyimpannya dalam angan-angan, 3% menuliskannya secara terperinci. Itulah orang sukses di dunia hanya 3%". Dibuku yang pernah saya baca menceritakan bahwa, pada tahun 1972 di Yale University, Amerika Serikat. Dilakukan riset pada sekitar 100 mahasiswa, mereka dikelompokkan menjadi 2. Mahasiswa yang menyimpan impian hanya diangan2 dan mahasiswa yang menuliskan setiap impiannya. 20 tahun kemudian dari 100 mahasiswa tersebut dilihat dan dibandingkan kehidupannya. Hasilnya sangat mengejutkan, mahasiswa yang dulu menuliskan impiannya memiliki kondisi kehidupan 3 kali lebih baik daripada yang tidak menuliskannya.


Setelah impian dituliskan, berpikiran positif akan menarik hal-hal baik untuk impian kita. Berpikiran positif dan berkata-kata positif. Kemudian menggambarkannya, lakukan afirmasi dan visual. Menceritakan kepada orang lain dan self-talk. Dijadikan doa. Dan persiapkan diri dengan self development meliputi attituted, knowledge dan skill. Jadikan dirimu pantas mendapatkan apa yang kamu impikan. kamu tidak sendiri, karena Allah SWT selalu melihat kesungguhan setiap umatnya.

Saya pernah memiliki impian dan harapan setahun yang lalu, mengikuti ajang ICCA. Kesempatan itu datang diawal tahun 2014 dan Alhamdulillah selama prosesnya sangat menyenangkan. Dan di bulan  Mei mendapatkan kado terbaik dengan memperoleh medali silver di ajang tersebut. Sungguh sebaik-baiknya manusia adalah yang mampu bersyukur untuk semua hal dalam hidupnya yang telah diberikan oleh-Nya. Saya beruntung karena impian dan harapan saya selalu didampingi dan juga untuk orang-orang yang saya cintai. Karena cinta mereka adalah energi dan semangat bagi saya untuk meraih impian dan selalu optimis meraihnya. Dan saya selalu percaya Allah SWT selalu memberikan yang terbaik disetiap impian dan harapan.
#Dream&Hope