sapa dan salam

Assalamuallaikum, Selamat bergabung di Xpassion.:D

info terupdate

Hi Xpassioners, selamat berkarya di BUKU ke 2 Xpassion, kumpulkan tulisanmu segera, rebranding your self and improve your skill
  • -Lutfi Zein-.
  • Find Your Passion
  • Now
  • No Delay,No Excuse,No But.
  • Reading Books Makes you Better.

Kamis, 31 Oktober 2013

Pot Bunga Pecah dan CD Putih

 Penulis : Apriliawati Marini

“tettttt” bel sekolah berbunyi dengan keras membuat kantuk ku hilang seketika, karena itu menandakan waktunya pulaaannngggg. Aku bersemangat seketika, semua buku dan peralatan tulis aku masukkan ke tas sekolahku yang berwana hijau. Aku kencangkan tali sepatu dan bersiap meninggalkan sekolah yang sudah membuatku bosan.

“Rin, ayok ke ruangan perpustakan!” sahabatku memanggil dari pintu kelas sambil membawa wajah yang penuh keringat. “Ngapain kamu teriak-teriak nyuruh aku ke perpustakaan yul? Lagian juga ngapain mukamu jadi banyak keringat? Habis olahraga?” tanyaku pada yulia sahabatku.

“eh Rin kamu ini udah pikun ya ? hari ini itu pengumuman kelulusan sekolah, dan pengumumannya di pajang di madding sekolah depan perpustakan” si yulia mulai mengingatkanku yang masih plonga-plongo di depan pintu kelas. “Astaughfirullah, aku lupa yul, hari ini ya pengumumannya ? oke baeklah ayo kita ke perpustakaan” sahutku kepada yulia.

Otakku sepertinya mulai piku akibat pelajaran yang membosankan selama menanti masa pengumuman kelulusan, bayangkan saja bagaimana tidak bosan, wong setiap hari kerjaannya plonga – plongo gara-gara tidak ada lagi mata pelajaran yang akan diberikan.

*********************************************************************
Aku berdesak-desakkan bersama yulia untuk melihat hasil kelulusan, dan ini lah yang paling aku tidak suka, kenapa ? ya karena aku merasa tidak nyaman dengan badanku yang berbobot 80 kg (well it is obesitas). Sedikit flash back saja, bahwa aku adalah perempuan dengan bobot 80 kg, berwajah biasa-biasa saja, tidak memiliki pacar dan tidak bergaul dengan laki-laki, dengan perawakan yang besar di tambah pula menggunakan kaca mata jadul berbingkai bulat, menjadikan wajahku yang sudah bulat jadi lebih buat, of course aku merasa seperti ugly betty dan aku tidak suka keramaian karena aku tidak percaya diri atas diriku sendiri

Keringatku mulai bercucuran berusaha untuk melihat hasil kelulusanku, itu membuatku tidak menyadari bahwa ada teman disebelahku yang menyenggolku dengan keras. “Gubraakkkkk” badanku limbung dan jatuh mengenai pot bunga sekolah, pot itu kemudian pecah dan rok sekolahku tersingkap hingga memperlihatkan celana dalamku yang berwarna putih.

Fokus teman-temanku berubah, dari nilai kelulusan ke pot bunga dan celana dalam putih, aku melihat wajah mereka antara menahan tawa dan kasian yang beda-beda tipis,  tak terkecuali teman-temanku yang laki-laki. “Rinnn, kamu gak papa?” yulia memecah keheningan akibat ulahku “gak papa yul, cuman luka-luka dikit” aku menjawab dengan wajah merah menahan malu, tanpa menoleh ke yulia aku berlari menuju kelas dengan meninggalkan pot bunga yang hancur berantakan akibat tindihan tubuhku.

6 tahun kemudian….

Lilin-lilin putih menyala-nyala di restoran faforitku “safira”, aku menikmati alunan music yang dibawakan dengan apik dan romantis di restoran itu. Aku tidak sendirian aku bersama seseorang dan yang jelas seseorang itu bukan sahabatku tapi kekasihku J.

Yup perjalanan panjang 6 tahun membuat aku belajar dan banyak berubah, dari ugly betty menjadi wanita yang canti secara fisik J, adegan pecahnya pot bunga sekolah membuatku belajar dan bertekad untuk mengubah penampilanku secara fisik tidak hanya itu aku mulai mengupgrate kepercayaan diriku, dan mulai bergaul dengan lawan jenis.
Berproses selama 6 tahun bukanlah hal yang mudah untukku, banyak kerikil-kerikil tajam yang menghadang apalagi ketika memasuki masa kuliah J , banyak teman yang mencibir banyak teman memandang sebelah  mata J, well tapi saat ini aku menikmati hasil jeri payahku J

Tuhan mendengar doa dan melihat usahaku J aku dipertemukan dengan kekasih hatiku saat ini, tidak hanya itu aku mulai memiliki banyak teman laki-laki dan mulai menjadi pribadi yang memiliki kepercayaan diri tinggi.

7 tahun kemudian…

Aku menikah dengan kekasih hatiku J tapi tidak berhenti sampai di sini, aku masih berproses menjadi pribadi yang lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar