sapa dan salam

Assalamuallaikum, Selamat bergabung di Xpassion.:D

info terupdate

Hi Xpassioners, selamat berkarya di BUKU ke 2 Xpassion, kumpulkan tulisanmu segera, rebranding your self and improve your skill
  • -Lutfi Zein-.
  • Find Your Passion
  • Now
  • No Delay,No Excuse,No But.
  • Reading Books Makes you Better.

Jumat, 13 September 2013

Belajar Bisnis Berawal Dari Mimpi

Penulis: Slamet Hariadi

Judul artikel ini tampaknya seperti sebuah kiasan, namun inilah sepengal kisah atau pengalaman hidup saya yang  bisa dishare ke rekan-rekan.
Sebelumnya tidak ada terlintas dalam pikiran saya dan istri untuk berbinis atau wirausaha . Sejak kecil kami diajarkan oleh orang tua kami untuk belajar yang rajin agar bisa sekolah yang tinggi serta bisa bekerja di perusahan yang baik atau jadi PNS. Alhamdulillah cita-cita kami sudah tercapai, saya sudah sarjana dan bekerja di Indosat dan Istri saya seorang dokter gigi yang bekerja sebagai dosen PNS di UNEJ.
Mindset kami mulai berubah sejak awal bulan Ramadhan tahun 2008. Saat itu hari sabtu saya mimpi bertemu dengan teman SD yang sudah 20 tahun lost contact. Karena mimpi tersebut saya jadi penasaran dan berusaha untuk mencari nomor telepon agar bisa menyambung silahturahmi dengannya.
Dia adalah seorang sarjana arsitek yang tidak berkecimpung di dunia kearsitekan. Dia adalah seorang pengusaha tekstil dan telah membuka beberapa butik batik di Pekalongan ( asal kota kelahiranku ). Hasil silahturahmi  tersebut akhirnya dia., menyarankan untuk mencoba memulai bisnis batik di Jember. dan mengirimkan contoh produk batik pada saya.
Awalnya produk tersebut kami coba tawarkan ke rekan kerja saya dan rekan kerja istri  saya dan habis terjual. Selanjutnya saya berkeyakinan bahwa produk batik pekalongan bisa kami jual di Jember. Saya ingin order batik lagi dengan langsung bertemu dengan teman saya.tersebut Setelah bertemu, dengan dia, saya ,justru dikenalkan dengan pengusaha-pengusaha rekanan teman saya yang mensuplai butiknya .
Dengan adanya pemasok batik ke saya, jalan untuk memulai bisnis mulai terbuka. Awalnya saya membuka usaha jualan batik di rumah dengan memanfaatkan ruang tamu. Saya banyak belajar berbisnis  seperti : mempromosikan toko saya agar bisa dikenal oleh warga jember, mengatur stok, melayani pelanggan, bertemu atau ngobrol dengan pengusaha batik di pekalongan dll.
Untuk bisa merealisasikan bisnis saya, sering membaca artikel bisnis melalui media internet dan buku, sharing dengan sesama pelaku bisnis, menimba ilmu marketing dengan senior adalah salah satu cara belajar bisnis yang saya terapkan
Sudah 5 tahun lebih proses belajar berbisnis batik saya jalani. Menurut saya untuk bisa bertahan dan memajukan usaha . proses belajar bisnis harus terus berlanjut.
Alhamdulillah melalui usaha ini, modal sudah kembali  dan kami sudah bisa menenpati salah satu pertokoan di jalan Mawar Jember dengan label “ Griya Batik Pekalongan”. Salah satu berkah  dari usaha ini, saya bisa membiayai pergi umroh saya bersama kedua orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar