sapa dan salam

Assalamuallaikum, Selamat bergabung di Xpassion.:D

info terupdate

Hi Xpassioners, selamat berkarya di BUKU ke 2 Xpassion, kumpulkan tulisanmu segera, rebranding your self and improve your skill
  • -Lutfi Zein-.
  • Find Your Passion
  • Now
  • No Delay,No Excuse,No But.
  • Reading Books Makes you Better.

Sabtu, 12 Juli 2014

Catch Your Dream

Penulis: Ratnawati Wida Kirani

“Bagi saya saat kita berani bermimpi dan memiliki harapan maka akan selalu menciptakan kesempatan. Dan saat kita melakukan banyak hal positif akan menarik hal-hal terbaik dalam hidup kita”.

Dalam wadah Xpassion kami sama-sama belajar menulis, menuliskan apa yang ada dipikiran kita dengan baik. Sehingga terjemahan pikiran berbentuk tulisan ini mampu melatih kita memahami banyak hal. Bukankah banyak hal yang kita ketahui namun jarang kita mampu memahaminya. Mengapa pada tema buku ke dua kami ditulisan pertama diangkatlah tema “Dream & Hope”? Karena inilah yang harus kami miliki dan pertahankan, yaitu Impian dan Harapan. Impian yang menjadikan kita mampu berharap dan harapan yang mampu membuat kita berani memperjuangkan suatu hal. Seperti saat pemilihan presiden, dimana setiap orang yang memilih calon presidennya memiliki harapan untuk perbaikan nasib, perbaikan kesejahteraan, perbaikan perekonomian Negara dan masih banyak lagi. Banyak dukungan berupa turut serta dalam kampanye, semangat lewat social media atau bahkan hanya sekedar doa “Semoga Bapak Ini menang, amin”. Mereka melangkah keluar dari rumah dan pergi ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Yang berada diluar kota menyempatkan waktu pulang kampung ke TPS agar bisa memilih presiden. Itu semua adalah bentuk perjuangan untuk sebuah harapan dan impian. Jika tidak memiliki harapan atau impian mungkin kita tidak akan memilih.

Saya hanya satu dari banyak orang yang menginginkan banyak orang lain tetap menjaga harapan, sekecil apapun harapan itu. Karena kemungkinan boleh kecil, namun keyakinan kita harus tetap besar. Keyakinan itu terbentuk dari seberapa besar harapan dan impian kita. Seseorang yang dirinya dipenuhi impian dan harapan selalu melihat pintu dibalik dinding yang menghalanginya. Dan seseorang yang selalu mampu bermimpi memiliki kemauan yang besar untuk belajar. Saya melihatnya dari mengamati beberapa orang yang saya ajak berkomunikasi. Mereka yang memiliki daya juang tinggi akan berusaha memperjuangkan keinginan dan kesempatannya. Mereka selalu melakukan yang terbaik bahkan untuk hal-hal kecil. Mereka selalu memiliki semangat. Meski mereka tidak memiliki passion disemua hal yang mereka lakukan. Tetapi mereka selalu memiliki passion di banyak hal yang mereka ingin raih. Dan saya yakin seseorang yang memiliki impian selalu memiliki cara agar semua hal yang dilakukan dibumbui oleh passion. Karena passion yang mampu membuat banyak orang melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan orang lain, juga penggerak untuk melakukan lebih banyak, lebih baik dan konsisten disetiap hal.

Bukankah dengan harapan kita mampu menguatkan orang lain? Seberapa penting harapan orang lain bagi anda? Harapan selalu membuat orang lain bersemangat meraih impiannya. Sepertinya sedari kecil kita sudah diajarkan oleh orang tua kita. Saat masih sekolah dan kita berharap dibelikan sepeda baru, orang tua kita mengatakan “Nanti kalau kakak rangking 1 dikelas nanti Ayah belikan sepeda”. Si anak menjadi bersemangat belajar dan kuat keinginannya untuk meraih apa yang diharapkannya. Contoh lain, saat kita akan mendaftar ke sekolah menengah pertama atau Sekolah menengah atas. Kita berharap masuk di sekolah favorite pilihan kita. Saat orang tua kita mengatakan “Nak, bismillah kamu diterima di SMP/SMA pilihanmu, Ibu selalu mendoakan yang terbaik untukmu”. Senyum pun merekah diwajah sang anak dan keyakinan pun semakin besar. Itulah mengapa harapan mampu menguatkan orang lain.

Apa yang terjadi saat kita tidak memiliki impian? bahkan harapan? Atau setelah kita meraih impian kita, tidak lagi memiliki mimpi-mimpi yang lain? Bayangkan disaat itu kita tidak memiliki tujuan. Selama 24 jam dalam sehari, berminggu-minggu dalam sebulan dan banyak bulan dalam setahun kita lewatkan begitu saja tanpa mengetahui tujuan kita. Apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan untuk sebuah tujuan. Jika tidak memiliki tujuan kita tidak akan mengetahui apa yang harus dipersiapkan. Ada yang tidak besar harapannya, hampir putus asa, hampir kehilangan harapan,atau bahkan tidak lagi memiliki harapan dan impian. Tugas kita adalah membesarkan harapan mereka agar mereka tetep memiliki impian. Menyemangatinya dengan senyuman, ikut mendoakan harapan mereka, mengatakan hal-hal baik dan masih banyak cara lagi. Agar harapan dan impian mereka mampu membuat diri mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Bayangkan saat kita mampu membuat orang lain bahagia karena terkuatkan harapan dan impiannya? Saya pasti akan ikut bahagia, begitu juga dengan anda.

Banyak impian dan harapan kita ada disetiap doa, ucapan dan pikiran kita. Saya diajarkan melibatkan Sang Maha Besar untuk setiap impian dan harapan. Dengan doa disetiap waktu saat saya ingat tanpa menunggu hanya berdoa seusai sholat. Terkadang Sang Maha Besar yaitu Allah SWT memberikan jalan meraih impian dan membesarkan harapan lewat jalan yang tidak pernah saya pikirkan bahkan sekilas saja. Saat kita selalu melibatkan Sang Maha Besar, apapun yang kita peroleh akan bersyukur dan mampu berpikir bahwa inilah yang terbaik versiNya untuk kita.


Saya juga diajarkan untuk menuliskan impian dan harapan. "Na', jika km ingin menjadi salah satu pemimpin terbaik di Indosat, ditulis". Mengapa harus ditulis? Agar kita selalu ingat dan memastikan hal tersebut bukan hanya sekedar angan-angan, tapi sebuah impian. Saat dituliskan akan terpahat dalam hati dan terekam oleh otak. 

"Banyak orang yang yang mempunyai impian 97% menyimpannya dalam angan-angan, 3% menuliskannya secara terperinci. Itulah orang sukses di dunia hanya 3%". Dibuku yang pernah saya baca menceritakan bahwa, pada tahun 1972 di Yale University, Amerika Serikat. Dilakukan riset pada sekitar 100 mahasiswa, mereka dikelompokkan menjadi 2. Mahasiswa yang menyimpan impian hanya diangan2 dan mahasiswa yang menuliskan setiap impiannya. 20 tahun kemudian dari 100 mahasiswa tersebut dilihat dan dibandingkan kehidupannya. Hasilnya sangat mengejutkan, mahasiswa yang dulu menuliskan impiannya memiliki kondisi kehidupan 3 kali lebih baik daripada yang tidak menuliskannya.


Setelah impian dituliskan, berpikiran positif akan menarik hal-hal baik untuk impian kita. Berpikiran positif dan berkata-kata positif. Kemudian menggambarkannya, lakukan afirmasi dan visual. Menceritakan kepada orang lain dan self-talk. Dijadikan doa. Dan persiapkan diri dengan self development meliputi attituted, knowledge dan skill. Jadikan dirimu pantas mendapatkan apa yang kamu impikan. kamu tidak sendiri, karena Allah SWT selalu melihat kesungguhan setiap umatnya.

Saya pernah memiliki impian dan harapan setahun yang lalu, mengikuti ajang ICCA. Kesempatan itu datang diawal tahun 2014 dan Alhamdulillah selama prosesnya sangat menyenangkan. Dan di bulan  Mei mendapatkan kado terbaik dengan memperoleh medali silver di ajang tersebut. Sungguh sebaik-baiknya manusia adalah yang mampu bersyukur untuk semua hal dalam hidupnya yang telah diberikan oleh-Nya. Saya beruntung karena impian dan harapan saya selalu didampingi dan juga untuk orang-orang yang saya cintai. Karena cinta mereka adalah energi dan semangat bagi saya untuk meraih impian dan selalu optimis meraihnya. Dan saya selalu percaya Allah SWT selalu memberikan yang terbaik disetiap impian dan harapan.
#Dream&Hope

Tidak ada komentar:

Posting Komentar