Penulis: Erik Sofyan Hadi
Menunda Kesenangan Kecil untuk Kesuksesan
yang lebih Besar. Cobalah kita renungkan kembali seberapa banyak hal yang ingin
kita raih di dalam hidup?
apakah kita telah puas dengan keadaan
kita sekarang, ataukah masih ada keinginan lain untuk menggapai hal-hal baru
yang selama ini belum kita dapatkan?. Terkadang memang kita dituntut agar
berusaha keras, bahkan harus mengerahkan segala kemampuan kita untuk
mendapatkan sesuatu, dan tentunya ada kesenangan, kebahagiaan atau “ke-an” lain
yang tentu kita harapkan pada akhirnya.
Apakah anda kurang berkenan jika
dihadapkan pada hal-hal yang menyenangkan?, saya yakin anda tentu berkenan
bukan?. Adalah wajar jika kita sebagai manusia selalu menginginkan untuk mendapat
hal-hal yang menyenangkan. Tapi, pernahkah kita berpikir untuk menunda
kesenangan kecil untuk suatu kesenangan, terlebih kesuksesan yang lebih besar?.
Sebenarnya konsep ini relatif sederhana jika kita mengetahui tujuan yang
sebenarnya. Ya, kita dituntut untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum
berhadapan dengan kesempatan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar, hanya saja
dalam proses persiapan ini terkadang kita dihadapkan pada pilihan untuk
mengorbankan kesenangan kecil yang bisa kita nikmati instan pada saat itu juga
atau kita nikmati bersama dengan kesuksesan yang jauh lebih besar yang akankita
raih.
Lantas, hal apa saja yang bisa melatih
kita untuk bisa menunda kesenangan kecil selain focus pada tujuan akhirnya?,
yang pertama sempatkanlah untuk menengok kepada mereka yang berkekurangan
sehingga kita selalu bersyukur karena kita masih dianugrahkan ‘modal’ sedikit
lebih daripada mereka. Yang kedua,
belajarlah menghargai hal-hal kecil, ingatlah karena nila setitik, rusak susu
sebelanga, dan yang ketiga adalah berpuasa. Bukan hanya bermanfaat dari sisi religius,
namun juga berguna bagi orang-orang yang ingin mengembangkan disiplin dan kemauan
keras.
Jangan terlena dengan kenyamanan
sementara yang kadang membuat kita merasa puas, padahal tujuan utama kita belum
tercapai. Bolehlah kita menikmati hasil sementaranya, tapi tetaplah berpegang
pada visi ke depan yang jelas untuk mencapai tujuan akhir kita, kesuksesan yang
besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar