Penulis: Andik harjono
Mau tau
kekuatan dari sales (Penjualan)?
Simple,“no sales no business”. Ndak jualan ndak dapat makan, begitulah
kira2 ungkapan yg pas (menurut saya). Memang dalam suatu industry/usaha semua
lini penting, ada bagian teknik/produksi (kalo ga ada mereka, gak ada
produk/service lalu apa yg mau dijual?), ada bagian legal, HRD, Finance, Customer
Service bahkan satpam & OB juga penting. Tapi ya itu tadi, kalo ga ada
pemasukan lalu dapat darimana duit untuk menggaji mereka ? Dan pemasukan itu
selalu berbanding lurus dengan penjualan. Thank U for salesperson.
Lalu apakah
kewajiban untuk menjual adalah hanya kepada para salesman/SPG ? Kalau anda
menjawab Ya, anda benar. Karena untuk itulah mereka direkrut, itulah job
description mereka. Menjual. Tapi, apakah dengan adanya salesman lalu karyawan
lain yg non-sales menjadi terlepas dari kewajiban menjual ? Ini bisa ya bisa
tidak. Lho? Kan semua sudah punya job desk masing2? Ya, dalam kontex job desk
memang “menjual” bukan lah job dan desknya seorang satpam atau tenaga teknik
misalnya. Tetapi seperti yang saya sampaikan di awal tadi. Pemasukan itu selalu berbanding lurus dengan
penjualan, tentunya kalau yang jualan itu tidak hanya para salesman tetapi
semua stakeholder, tentunya pemasukannya akan makin besar bukan ? Pemasukan
yang besar impactnya macem2, mulai dari Laba yang besar, Market Leader, Brand Image
hingga kembali kepada para stakeholder sebagai bonus atau promosi.
Ok, itu 1
hal. Tapi saya gak bisa & gak bakat jualan ? Baiklah, disini menjual tidak
harus anda jalan door to door menawarkan produk. Banyak cara untuk menjual.
Anda pergi kemana2 pake kaos branding, masang foto di social media menggunakan
“branding” perusahaan anda juga termasuk menjual. Anda jadi model iklan gratis.
Kalau anda anggota community (minimal keluarga), anda bisa mengajak anggota
yang lain untuk menggunakan produk perusahaan anda dengan mempromosikan
kelebihan2nya misalnya. Dan masih buanyaaaaaaak lagi contohnya. Silahkan
kembangkan kreatifitas anda. Berikut akan saya berikan beberapa contoh. Bukan
mau pamer tetapi hanya menginspirasi saja.
Beberapa
waktu yang lalu Pak SAM Jember yang sekarang pernah bercerita kepada saya bahwa
beliau secara rutin Joging di alun2 setiap pagi. Catat : Niatnya Joging
(menjaga kesehatan). Tapi sambil Joging beliau pun mengamati (karena yang
Joging tentunya bukan hanya beliau tetapi banyak orang dari berbagai kalangan).
Wah rupanya banyak yg Joging sambil bawa gadget. Ketika istirahat semua sibuk
berselancar di dunia maya.
Lalu
kesempatan ini dimanfaatkan oleh Pak SAM untuk bertegur sapa. Apa yg diomongin?
Silahkan Tanya beliau langsung (atau barangkali ybs sudah bercerita), intinya
Jualan. Apakah Pak SAM menawarkan perdana Mentari atau akuisisi ke matrix ?
Setahu saya tidak (atau tepatnya belum), tetapi beliau berencana membranding
para Joginger, memasang banner sepanjang acara (selesai copot lagi) & see..
insyaAllah ujung2nya kalo ulet maka “penjualan” akan terjadi.
Yah, itu kan
pak SAM, lalu saya sendiri bagaimana ? Nah Alhamdulillah, saya punya ide yang
saya share di artikel berikutnya. Untuk saat ini hanya itu yg bisa saya bantu
untuk jualan. Maklum saya belum bisa menggunakan bahasa yang halus, asertif,
dsb. Insya Allah masih belajar. Menulis saja masih belajar & bahasanya
belum bener, insyallah sambil belajar Jualan. Ingat “Muhammad SAW juga
salesman” J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar