Penulis: Aldito Disania
Tujuan Hidup Manusia ialah ingin
mendapatkan sebuah Kesuksesan. Kesuksesan yang Paling Nyata dapat dilihat ialah
Kaya. Kaya dalam arti di duniawi. Punya banyak harta, rumah , mobil ,
perhiasaan dan segala sesuatunya yang dia Inginkan pasti akan tercapai. Berikut
2 contoh kaya tidak selalu sukses.
Tetapi belum tentu yang kaya akan
menjamin sukses. Kita liat tukang becak, walaupun dia tidak bisa mendapatkan
penumpang dalam satu hari, tetapi beliau bisa tidur nyenyak dibecaknya sambil
menunggu ada orang yang ingin menggunakan jasa becak. Tidak ada beban
tersendiri dalam hidupnya, jika tidak mendapatkan uang, asalkan bisa bertemu
sanak keluarga sudah merasa bahagia dan sukses menurut beliau adalah sukses
dalam membina keluarga bahagianya.
Satu lagi contohnya, Pangkas Rambut
“Hadi” perempatan patrang. Tarif untuk Sekali potong rambut Rp 5.000. Beliau mempunyai 5 Orang anak yang masih kecil-kecil. Rata - rata selisih
umur dari Anak pertama dan juga anak kedua begitu juga selanjutnya sampai anak
ke 5 hanya 1 tahun. Paling tua umurnya Sekitar 7 tahun (sampai dengan kelas 3).
Rumah beliau kecil , Hanya ada 1 kamar tidur, kamar mandi dan ruang untuk televisi.
Ruang tamu beliau sulap menjadi tempat untuk pangkas rambut. Bayangkan saja
dengan Rp 5.000 , berapa kebutuhan perhari yang beliau habiskan setiap harinya
dengan Putra- Putri mereka yang masih kecil. Dalam benak saya, Apakah Cukup
untuk kebutuhan sehari– hari
Saya iseng bertanya pada beliau
,“Cukup apa mas kebutuhan sampean??”.
Beliau menjawab “ya dicukup-cukupkan
mas..Bisa ketemu anak istri tiap hari dirumah sudah senang, kalau memikirkan
kurang, ya pastinya kurang mas, tapi gimana lagi keadaanya seperti ini”.
Merinding saya mendengarnya.
Dengan 2 contoh diatas, bisa saya bisa
menarik Kesimpulan. Menjadi sukses bukan berarti dengan Uang. Uang bukanlah
segalanya, Orang kaya(Seperti pejabat Negara, artis dll) memang punya
segalanya, bisa membeli apapun yang dia mau. Tapi mereka jarang Sekali bertemu
keluarga dan anaknya. Sehingga menimbulkan Konflik dalam rumah tangga. Ini
sukses dalam harta, tetapi Jika hidup kita sehari - hari dipusingkan dalam konflik, maka kita
tidak akan tenang menjalaninya. Janganlah kita terlalu fokus di pekerjaan,
luangkan waktu sebanyak mungkin untuk keluarga, orang tua, Saudara, istri, anak
dll. Insyaallah dengan itu kita bisa meraih kesuksesan. Bukan hanya sukses
dalam memenuhi kebutuhan kita sehari-hari, namun Juga Sukses dalam menjalankan
hati dan pikiran kita. Jalan sukses akan
didepan mata.Regards…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar