Man Shabara Zhafira

Penulis: Sagita Ika Indriani

Bismillah…

Cerita ini mengenai pengalaman pribadi saya ketika saya dalam menghadapi skrispsi…

Pengalaman saya dalam mengerjakan skripsi tidak semulus jalan teman-teman  seangkatan saya, dalam hal ini saya tidak seberuntung mereka yang mendapat dosen pembimbing yang mampu membimbing mereka dengan penuh kesabaran sehingga mereka bisa lulus dengan tepat waktu, sedang saya masih saja butuh waktu yang sangat lama karena banyak kendala dari dosen pembimbing saya yang membuat saya tidak bisa segera menyelesaikan urusan skripsi saya.

Disini saya pernah berfikir “inikah bentuk ketidak adilan yang ALLAH berikan pada hambanya?” kenapa saya tidak seberuntung teman-teman lain yang dengan mudahnya menyelesakan skripsi mereka tanpa adanya kendala yang bertubi-tubi dari dosen pembimbing mereka?

Namun, Alhamdulillah saya masih bisa menamankan dalam pikiran saya bahwa ALLAH pasti punya rencana indah dibalik semua ini, dugaan saya benar alhamdulilah saya di terima bekerja di perusahaan operator seluler ternama di Indonesia INDOSAT dengan jabatan customer service, Alhamdulillah pihak SAM galeri indosat jember mempercayakan saya untuk menempati jabatan tsb walau status saya masih belum resmi menjadi SE .

ALHAMDULILLAH…

Pernahkan kalian mendengar pepatah arab yang berbunyi  man shabara zafira, sebuah pepatah dalam bahasa arab yang mengandung arti luar biasa, yaitu siapa yang bersabar maka ia akan beruntung. Ingatlah kawan, Allah tidak akan menguji Hambanya melebihi kemampuan hambanya.”Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS Al Baqarah [2] : 286).

Maka dalam hal ini saya ingin menyampaikan kepada semuanya tidak ada yang tidak mungkin di mata ALLAH tidak beruntungnya kita di saat ini mungkin ada rencana ALLAH yang jauh lebih indah dari kegagalan kita saat ini….

Saya bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudahnya atas pertolongan ALLAH dan juga atas kesabaran saya selama ini, dibandingkan dengan teman2 saya yang sangat mudah memperoleh gelar SE namun sampai saat ini mereka juga belum memperoleh pekerjaan.

Ambilah hikmah dalam setiap cobaan yang kita alami, sesungguhnya ketika mendapat ujian dari Allah, Allah akan menghapuskan perbuata buruk dan mengampuni dosa kita.Seperti yang tertulis dalam hadist dibawah ini. “Sesungguhnya pahala yang besar itu, bersama dengan cobaan yang besar pula. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menimpakan musibah kepada mereka. Barangsiapa yang ridha maka Allah akan ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang murka, maka murka pula yang akan didapatkannya.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah [146])

Subhanallah betapa mulianya sebuah “kesabaran” “Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan ganjaran/pahala mereka tanpa batas.” (Az Zumar: 10)

“Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bersabarlah kawan, jangan mengeluh atas musibah atau ujian yang kita alami, jadilah orang yang beruntung. Ingat bahwa Allah Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya