Penulis : Apriliawati Marini
Dream, Believe
it, n make it happen (agnesmo), entah kenapa aku sangat menyukai kata-kata
tersebut, bukan karena agnes monica adalah figure seorang selebritis tapi karena
spriritnya tentang menggapai impiannya di usia yang masih belia.
Yup, sama
seperti aku yang seumuran dengan agnes monica, dan dengan gender yang sama
tetapi berbeda impian dan cita-cita, agnes monica dengan impiannya untuk
menjadi artis yang Go Internasional, sedangkan aku bermimpi untuk menikah di
tahun 2013 dan memilki rumah di tahun 2014.
Sederhana
memang, tapi itulah sebuah impian J,
walaupun terkesan sederhana kedua hal tersebut bukanlah hal yang mudah bagiku,
kenapa? Yang pertama aku bekerja dengan “dikerumuni” laki-laki , selain itu aku adalah tipe
perempuan yang suka akan kebebasan, menurutku menikah akan mengekang perjalanan
karir dan waktuku J, sedangkan untuk impian yang kedua
cukup sederhana tapi menurut hitungan matematika memiliki rumah adalah hal yang
immposibble, bagaimana tidak? Pendapatan dari pekerjaanku untuk dijaminkan saja
sudah pasti akan di tolak oleh bank, bagaimana mungkin akan memiliki rumah yang
sesuai dengan kriteriaku. Just too know saja, aku ingin memiliki rumah yang
memiliki halaman belakang, mushola, serta garasi yg bila di rupiahkan itu
mencapai ratusan juta rupiah, menurut akal non sense hal tersbut bisa terwujud J
Tapi entah
mengapa setiap melihat ‘jargon’ yang dimiliki agnes monica aku selalu terpacu
untuk maju mewujudkan impian selain itu aku selalu teringat perkataan seorang
Guru tentang Allah SWT bahwa “Aku sesuai dengan prasangka hamba-KU” dengan
bermodal dua spirit tersebut keyakinanku
muncul dan tumbuh bahwa “AKU MENIKAH DAN MEMILIKI RUMAH DI TAHUN 2013”.
Tidak mudah
ternyata untuk menggapai impian J,
ketika kita memiliki sebuah keyakinan maka Allah akan memberikan ‘sedikit
cobaan’ apakah kita goyah tentang keyakinan tersebut, dan aku merasakan hal
tersebut J. Ketika aku mengutarakan keinginanku untuk menikah, pasanganku
menolaknya J dia merasa belum siap untuk hal itu, maka kuputuskan untuk meyudahi
hubungan yang telah berjalan 6 tahun, dan kemudian aku menemukan cinta yang
baru J cinta yang lebih berwarna J tapi
sayang ternyata tujuan kita tidak sama, maka aku memutuskan untuk sendiri
dengan tetap berkeyakinan bahwa Allah pasti mengabulkan doaku J
Minggu ke minggu
berlalu dan aku masih sendiri, bagaimana mungkin aku menikah di tahun ini
dengan kesendirianku? Tpi Tuhan menjawab doaku, mantan pacarku tiba-tiba datang
ke rumah dan melamarku J dannn yes ss saya menikah J. Hanya 2 bulan persiapan
kami menikah itupun tanpa campur tangan dari pihak orang tua, kami benar2
mandiri J. 25 Agustus 2013 kami menikah, dan saat itu lah aku merasa Tuhan
melihatku dari langit dan mulai mengabulkan doaku satu persatu.
Dan janji Allah
itu pasti benar, setelah menikah tidak hanya doa menikahku yang dikabulakn
tetapi juga doa memiliki rumah “sedang dalam proses untuk diwujudkan” J. Ada hadist yang berkata bahwa ‘menikah adalah menyempurnakan
setengah ibadah dan menikah akan membuka 2 pintu rezeki’ dan itu terbukti di
kami, setelah kami menikah, orang tuaku memberikan hadiah terindah selain kasih
sayang mereka, dan sebagai ganti karena kami menikah dengan biaya sendiri J , hadiah apak ituuu ? yupppss sebuah RUMAHHHHH J orang tuaku berkata bahwa kami boleh memilih rumah yang kami suka
dan kami tidak boleh menolak karena itu adalah rezeki buat kami J
Saat ini kami
sedang memilih rumah yang sesuai dengan keinginan kami berdua, dan semoga
sebelum akhir tahun rumah tersebut sudah berwujud benar-benar rumah J , dan semoga kami di beri umur panjang agar selalu bisa mewujdkan
setiap impian dan doa J
“Aku sesuai
dengan prasangka Hamba-KU”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar